nusakini.com, Sekitar 250 peserta dilibatkan dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kegiatan yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur ini dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Jatinegara, Rabu (20/11).

Ketua KPU Jakarta Timur, Tedy Kurnia mengatakan, peserta yang terlibat dalam simulasi ini terdriri dari unsur KPU DKI, KPU Jakarta Timur, Bawaslu Jakarta Timur. Kemudian unsur pemerintah kota, Polres, Kodim, Panwascam, PPK, PPS dan KPPS.

Simulasi ini juga, melibatkan lima kecamatan. Yakni Jatinegara, Kramat Jati, Pulogadung, Matraman dan Kecamatan Cakung.

• Paljaya-UNICEF Edukasi Siswa SD Pengolahan Air Limbah
• Lahan Aset Rumah Dinas Guru di Pulau Pramuka Dipasangi Patok
• Sekretaris Komisi E Usulkan Kriteria Tambahan Penerima Bansos
• Komisi Informasi DKI Audiensi ke Pj Gubernur Teguh
• Transjakarta Perpanjang Operasional Layanan Saat Laga Indonesia Versus Arab Saudi

"Rangkaian simulasi dimulai dari pengisian daftar hadir, pemeriksaan surat undangan hingga pencoblosan di bilik suara yang telah disiapkan," beber Tedy.

Menurut Tedy, pihaknya juga sebelumnya sudah memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pada seluruh anggota KPPS seara teori. Sehingga hari ini perlu dilakukan simulasi agar mereka dapat mengimpelentasikan ilmu yang didapat dalam Bimtek tersebut.

"Ini untuk mengetahui apakah para petugas terkait juga sudah paham dalam pencoblosan dan penghitungan surat suara, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing," tukasnya.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan menambahkan, simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mendukung kelancaran Pilgub DKI. Dimana ada tahapan pemungutan dan penghitungan surat suara yang dilakukan oleh KPU.

"Tentunya ini harus dipahami oleh seluruh anggota KPPS, pengawas TPS hingga jajaran Bawaaslu dan unsur terkait lainnya. Agar pelaksanaan Pilgub DKI bisa seoptimalkan mungkin dan berjalan lancar," tandas Eka. (*)